Wilujeng sumping di REKA COMPUTER

UNTUK RENUNGAN

Dia maha mampu mengetahui cerita besok, lusa dan kapanpun, jngn menyesali apa yang sudah ditakdirkan, karna dibalik cerita kan ada cerita yang paling indah untuk mu..

UNTUK RENUNGAN

Dia maha mampu mengetahui cerita besok, lusa dan kapanpun, jngn menyesali apa yang sudah ditakdirkan, karna dibalik cerita kan ada cerita yang paling indah untuk mu..

UNTUK RENUNGAN

Dia maha mampu mengetahui cerita besok, lusa dan kapanpun, jngn menyesali apa yang sudah ditakdirkan, karna dibalik cerita kan ada cerita yang paling indah untuk mu..

UNTUK RENUNGAN

Dia maha mampu mengetahui cerita besok, lusa dan kapanpun, jngn menyesali apa yang sudah ditakdirkan, karna dibalik cerita kan ada cerita yang paling indah untuk mu..

UNTUK RENUNGAN

Dia maha mampu mengetahui cerita besok, lusa dan kapanpun, jngn menyesali apa yang sudah ditakdirkan, karna dibalik cerita kan ada cerita yang paling indah untuk mu..

Thursday, November 22, 2012

KERUSAKAN SOFTWARE KOMPUTER

Masalah : Ketika Shutdown, Komputer Malah Restart Otomatis

Gejala :Ketika melakukan proses Shutdown, tiba-tiba Windows restart secara otomatis. Padahal opsi yang dipilih adalah Shutdown Computer bukan Restart Windows.
Solusi :
Pada kondisi default, maka sistem Windows akan memberikan aksi restart secara otomatis jika komputer mengalami crash. Jika Anda ingin mengubah aksi restart otomatis tersebut, maka Anda dapat melakukannya dengan beberapa cara seperti berikut:
  1. Klik kanan My Computer dan pilih Properties.Pilih tab Advanced, klik tombol [Setting] yang terdapat pada kolom [Start Up and Recovery]. .Opsi [automatically restart] di non aktifkan dengan menghilangkan tanda chek pada [AutomaticallyRestart], lalu klik tombol [OK]
  2. Hilangkan [automatic restart] dari registry. Cara lain untuk menghilangkan opsi automatically restart adalah dari registry Windows. Cobalah cari [HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl]
  3. Pada kotak sebelah kanan pilih [AutoReboot], kemudian klik kanan dan pilih opsi [Modify]. Masukkan nilai 0 pada kolom Value data untuk me-nonaktifkan atau nilai 1 untuk mengaktifkan.
  4. Menon-aktifkan opsi [Autoreboot] pada [Crash Control]. Jalankan lagi regedit untuk melakukan editing terhadap bagian crash controlnya, masuklah ke bagian HKEY_LOCAL_MACHINESYSTEM CurrentControlSetControlCrashControl.
  5. Klik kanan pada bagian [AutoReboot], pilih [modify]. Nilai 1 berarti pilihan auto rebootdiaktifkan dan nilai 0 berarti auto reboot telah di-disable.

Wednesday, October 31, 2012

TIDAK BISA MENGINSTAL OFFICE 2007 DI WIN.XP

Ternyata kasus seperti ini memang sering terjadi pada laptop/komputer yang Xpnya diinstal menggunakan USB Flash Drive atau cd masternya udah jelek kale yah...hehehe
Pasalnya gak semua file system windows berhasil dicopy ke flash disk.

Solusinya sangat mudah.

  1. Siapin Cd Master Win Xp.
  2. Buka folder 1386 pada CD windows.
  3. Cari file FP40EXT.CAB
  4. Extract file dengan menggunakan compression tool (winzip, winrar dll).
  5. Terus cari file bernama Fp4Autl.dll .
  6. Kalau sudah ketemu copy file tersebut ke folder c:\program files\common files\microsoft shared\web server extensions \40\bin
  7. selesai.........

Sunday, October 14, 2012

Cara Self Test Printer Canon DeskJet

Jika anda sering mendapatkan servisan printer dan anda sering kesulitan untuk test print karena harus pasang driver segala di komputer, mungkin anda perlu mencoba trik ini.
 
Berikut ini adalah cara print test langsung dari printer tanpa lewat komputer.
 

Cara print test langsung dari printer Canon IP1200, IP1300, IP1600, IP1700, IP1880, IP1980, dll :
1. Nyalakan Printer.
2. Tekan-tekan tombol resume 4x - 5x secara cepat, jangan sampai kurang.
3. Dan printer canon anda akan mulai untuk menjalankan print test.

Siapkan kertasnya dulu jangan lupa ya .....
Untuk Self Test Printer Canon yang Multifungsi bisa langsung lewat tombol copy di printer.

Selamat mencoba ....

Sunday, October 7, 2012

Membuka File/Folder yang Access Denied

Posting kali ini sebenarnya bukan hal yang baru. Akan tetapi saya merasa sangat perlu untuk di posting lagi, barangkali ada yang membutuhkan cara ini. Postingan kali ini adalah tentang Cara Membuka File / Folder  yang Access Denied.


Penyebab Folder / File yang Access Denied atau tidak bisa dibuka :
File atau Folder tersebut dibuat pada file system NTFS yang mengalami perubahan Security ID. Atau anda mungkin pernah memberikan password pada Windows anda, kemudian anda melakukan install ulang Windows. Akibatnya terjadilah Folder / File yang Access Denied yang tidak bisa dibuka.

Cara Membuka File / Folder  yang Access Denied :
  • Buka Windows Explorer => Klik Tools => Folder Options => View
  • Hilangkan tanda centang pada Use simple file sharing (Recommended) => Klik OK
     

  • Klik kanan pada folder yang terkunci : contoh nama folder "System Volume Information"]
  • Pilih Properties => Security. ( Bila ada warning klik OK )
  • Klik Advanced => Owner => akan muncul jendela berikut ini :


  • Klik Nama User Administratornya, misal komputer saya namanya ekohasan. Beri tanda centang pada Replace Owner of Subcontainer and Objects.
  • Kemudian Klik OK / YES
  • Dan akhirnya Folder / File anda yang Access Denied akan bisa dibuka kembali.
Selamat mencoba dan Semoga bermanfaat.

Saturday, October 6, 2012

Any Video Converter Ultimate 4.5.1 - Full Patch

DYTOSHARE™ : Free Download Software Full Version: Any Video Converter Ultimate 4.5.1 - Full Patch: Suka mengconvert atau mengubah format file video? Mungkin software ini adalah jawabannya. Any Video Converter Ultimate 4.5.1 - Full Patch ...

Tuesday, October 2, 2012

BSOD Stop 0x0000007B dan Solusinya

Kemungkinan saat anda menggunakan komputer atau menginstall ulang komputer anda, tiba-tiba komputer restart dan muncul layar biri dengan banyak tulisan tulisan dengan kode 0x0000007B, itu adalah kode error dari BSOD (Blue Screen Of Death) sebuah pesan yang menakutkan pada komputer, pesan kesalahan ini berkaitan dengan kesalahan komponen komputer anda terutama pada hardisk
 Jenis kerusakan komputer ini sering muncul dalam 2 pesan dan itu bisa terjadi mulai dari windows 2000, XP, Vista dan bahkan pada windows 7. Jika pesan kesalahan ini muncul maka yang terjadi adalah Blue Screen of Death (BSOD). Pesan itu akan muncul dalam salah satu atau juga kombinasi dari pesan berikut ini;
  •     STOP: 0x0000007B
  •     INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE
Penyebab STOP 0x0000007B Errors
STOP 0x0000007B errors dapat disebabkan oleh masalah device driver (khususnya yang berhubungan dengan hard drive dan storage controllers yang lain), bisa juga karena virus, data corruption, dan kadang-kadang karena hardware failures.
Jika pesan yang muncul tidak tepat sebagai STOP 0x0000007B atau INACCESSIBLE_BOOT_DEVICE, mohon mengecek pada alamat ini ; Complete List of STOP Error Codes untuk mengecek daftar selengkapnya. Penyelesaian kerusakan komputer atas pesan ini. CATATAN; Proses penyelesaian berikut ini secara khusus akan berjalan baik jika Anda sudah termasuk teknisi kelas menengah keatas.
Jika Anda benar-benar pemula, mungkin masih agak sulit bagi Anda, tetapi silakan dicermati dengan baik. Beberapa dari langkah penyelesaian mungkin meminta Anda untuk masuk ke safe mode komputer. Inilah langkah penyelesaian yang dapat Anda tempuh;
  1. Restart komputer Anda, mungkin STOP 0x0000007B blue screen error hanya kebetulan saja, dan restart komputer dapat mengatasinya.
  2.  Apakah Anda menginstall atau baru saja melakukan perubahan pada hard drive controller? Jika ya, bisa jadi itulah penyebab STOP 0x0000007B error. Kembalikan ke posisi secepatnya. Tergantung perubahan yang Anda buat, tetapi beberapa dibawah ini mungkin dapat menyelesaikan masalah;
  3. Kembalikan konfigurasi yang baru Anda lakukan pada hard drive controller.
  4. Startup komputer dengan masuk safe mode dan memilih Last Known Good Configuration untuk mengembalikan registry dan perubahan driver.
  5. Gunakan sistem restore untuk mengembalikan perubahan.
  6. Gunakan Rollback hard drive controller device driver ke versi sebelum update.
  7. Pastikan bahwa hard disk terpasang dengan benar. Periksa kabelnya terutama kabel bus data hard disk.
  8. Pastikan bahwa konfigurasi BIOS untuk hard disk adalah sudah tepat dan tidak ada perubahan. STOP 0x0000007B error bisa disebabkan setting BIOS yang tidak tepat tentang hard disk.
  9. Scan computer Anda dari virus. Banyak virus dapat meng-infect master boot record (MBR) atau boot sector sehingga kasus STOP 0x0000007B errors terjadi.
  10. Update drivers hard drive controller Anda. Jika drivers hard drive controller sudah outdated, atau tidak benar, itu bisa jadi penyebabnya.
  11. Ubah mode SATA dalam BIOS ke mode IDE. Disable beberapa advanced features dari disk SATA drives dalam BIOS dapat menyelesaikan STOP 0x0000007B error.
  12. Jalankan chkdsk pada ard drive Anda. Jika boot volume dalam keadaan corrupted, menggunakan fasilitas chkdsk pada command prompt dapat memperbaiki masalah corrupt file.
  13. Jika Anda curiga bahwa hard disk Anda mengalami kerusakan fisik, gunakan software tambahan untuk mengetes masalah ini. Diantara beberapa software tes hard drive misalnya; Seagate SeaTools, Hitachi Drive Fitness Test atau Microsoft Windows Built-In Error Checking
  14. Buka dan pasang kembali hard drive jika diagnostic menunjukkan ada masalah dengan ada hardware problem dengan hard drive.
  15. Jalankan fixmbr command untuk membuat master boot record yang baru. Jika master boot record corrupted maka itu dapat menyebabkan masalah.
  16. Clear the CMOS. Kadang-kadang STOP 0x0000007B error diebabkan oleh masalah BIOS memory issue. Clear CMOS dapat menyelesaikan masalah.
  17. Update BIOS. Dalam situasi tertentu, outdated BIOS dapat menjadi masalah. Silakan update jika memang dianggap mencurigakan dan Anda mampu melakukannya. CATATAN; hati-hati dengan update BIOS, jika salah komputer Anda akan masuk tempat sampah.
  18. Lakukan Repair Windows installation. Jika semua langkah diatas sudah Anda jalankan dan tidak juga menyelesaikan masalah Anda, lakukan repair instalasi dan pilihan paling terakhir adalah install total dengan mem-format hard disk.
Bila langkah-langkah diatas tidak juga berhasil anda lakukan, maka mungkin sudah saatnya anda harus mengganti hardisk anda dengan hardisk yang baru

now

loading...